Makan Ala Rosulullah

Makan menggunakan tangan ala Rasulullah terbukti lebih sehat daripada menggunakan sendok dan garpu

Dibalik Musibah Robohnya Crane Pembangunan Masjidil Haram

Berkenaan dengan musibah yang menimpa saudara kita, di masjidil haram pada pelaksanaan ibadah haji 1346 H ...

Senin, 05 September 2016

Sifat Orang Munafik dalam urusan ibadah - 2

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh


Sifat Kedua orang munafik dalam urusan ibadah adalah Benci Dengan Ketaatan
Dalam banyak tempat didalam al-Qur'an, Allah Azza Wa Jalla mengaitkan antara iman dan amal shalih,  karena amal adalah bagian dari iman dan merupakan bukti serta buah dari keimanan yang benar adalah. Allah berfirman dalam surah Al-Kahfi : 88

Kamis, 01 September 2016

Sifat Orang Munafik dalam urusan ibadah - 1


السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh



Sifat orang munafik dalam urusan ibadah adalah Senang Dengan Kemaksiatan Orang yang beriman bisa saja terjatuh dalam kemaksiatan karena mengikuti hawa nafsunya, akan tetapi dia akan segera bertaubat dan memperbaiki diri, sebagaimana Rosulullah Shallullahu Alaihi Wassalam bersabda :

"Setiap bani Adam sering melakukan kesalahan dan sebaik-baik orang yang sering berbuat kesalahan adalah orang yang mau bertaubat" (HR. At-Tirmidzi no. 2499, Ibnu Majah no. 4251, Al Hakim 4/244)

Dia akan menyesali dan merasa berat dengan dosa yang dia lakukan, sebagaimana perkataan Ibnu mas'ud :

"Seorang mukmin melihat dosa-dosanya seperti berada dibawah gunung dan dia takut gunung itu akan menimpanya,sedangkan orang fajir, dia melihat dosa-dosanya seperti melihat lalatnya hinggap di hidungnya dengan sekali kibasan maka lalat itu akan pergi" (HR. At-Tirmidzi no. 2497)

Ini berbeda dengan orang munafik yang bersukaria dan merasa nyaman dengan perbuatan dosa dan maksiatnya. Padahal menampakan perbuatan maksiat dan merasa senang dengannya adalah bentuk kemaksiatan tersendiri yang akan ditambahkan dosannya dengan kemaksiatan pertama.

Rosulullah Shallullahu Alaihi Wassalam bersabda :

"Jika perbuatan baikmu membuatmu gembira dan akan perbuatan burukmu membuatmu bersedih, berarti kamu seorang Mukmin" (HR Ahmad 5/552, Ibnu Majjah 1/200, Al-Hakim 1/14)

Allah Azza Wa Jalla menyebutkan tentang orang-orang munafik :
At-Taubah : 81


Those who remained behind rejoiced in their staying [at home] after [the departure of] the Messenger of Allah and disliked to strive with their wealth and their lives in the cause of Allah and said, 'Do not go forth in the heat." Say, "The fire of Hell is more intensive in heat" - if they would but understand.
Orang-orang yang ditinggalkan (tidak ikut perang) itu, merasa gembira dengan tinggalnya mereka di belakang Rasulullah, dan mereka tidak suka berjihad dengan harta dan jiwa mereka pada jalan Allah dan mereka berkata: "Janganlah kamu berangkat (pergi berperang) dalam panas terik ini". Katakanlah: "Api neraka jahannam itu lebih sangat panas(nya)" jika mereka mengetahui.

Mereka senang dengan ikut jihad bersama Rosulullah Shallullahu Alaihi Wassalam dan bahan itulah yang mereka inginkan. Ini menunjukan lemahnya keimanan atau bahkan hilangnya keimanan dari dada  mereka. Oleh karena itu, hendaknya kita senantiasa mengkoreksi dan memperbaiki keimanan agar jangan sampai terjatuh kepada sifat kemunafikan ini.

https://quran.com
http://quranterjemah.com
Majalah As-Sunnah - Edisi 12 Jumadil Akhir 1437 H - April 2016 M

Rabu, 31 Agustus 2016

Orang yang akan masuk Surga - Menurut Rasulullah Shallullahu Alaihi Wassalam

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh


Allah Azza Wa Jalla menjadinkan Jannah (Surga) sebagai tempat kemuliaan, sehingga tidak akan memasukinya kecuali orang-orang yang Allah muliakan saja. Karenanya surga tidak akan dimasuki kecuali hanya orang Mukmin saja. Sebagaimana Nabi Shallullahu Alaihi Wassalam pernah bersabda : 

Senin, 29 Agustus 2016

Sifat Orang Munafik dalam Urusan Akidah - Habis

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh



Sifat lainnya yaitu fasik. Fasik secara bahasa, berarti keluar. Sedangkan dalam istilah syar'i fasik bermakna keluar dari ketaatan terhadap Allah, baik secara total yang berarti ia kafir dan musyrik atau secara parsial artinya ia ahli maksiat mesti termasuk kedalam kaum muslimin. Sebagaimana firman Allah dalam At-Taubah 67

Sifat Orang Munafik dalam Urusan Akidah - 4

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh




Tidak Ridho dengan keputusan Rosulullah Shallallahu Alaihi Wassalam, adalah sifat berikutnya :

Allah berfirman
At-Taubah / 9:58




And among them are some who criticize you concerning the [distribution of] charities. If they are given from them, they approve; but if they are not given from them, at once they become angry.
Dan di antara mereka ada orang yang mencelamu tentang (distribusi) zakat; jika mereka diberi sebahagian dari padanya, mereka bersenang hati, dan jika mereka tidak diberi sebahagian dari padanya, dengan serta merta mereka menjadi marah.

Ini seperti yang dikatakan Dzul Khuwaishirah kepada Rosulullah Shallallahu Alaihi Wassalam Beliau Shallallahu Alaihi Wassalam membagi harta ghanimah, "Berlaku adillah ! Wahai Rosulullah, Rosul menjawab, "Celaka engkau !, lalu siapa yang berbuat adil bila aku tidak adil.


Kaum munafik tida ridho dengan putusan Rosul Shallallahu Alaihi Wassalam . Mereka mengganggap pembagian harta tersebut atas dasar hawa nafsu. Sejatinya itu bentuk kerakusan mereka terhadap dunia. Keridhoan terhadap putusan Rosul Shallallahu Alaihi Wassalam adalah konsekuensi syahadat Shallallahu Alaihi Wassalam dan juga konsekuensi syahadat La ilaha illahllah. 

Seseorang tidak dikatakan mengakui syahadat ini kecuali bila ia taat kepada Rosulullah, membenarkan dan ridho terhadap putusannya. Barangsiapa dalam masalah yang diperselisihkan berhukum pada selain Rosul, maka sesungguhnya ia telah berdusta. Dan pada masa sekarang ini, kita benar-benar menghadapi kalangan munafik yang tidak ridho dan menolak syariat Allah Azza Wa Jala. 

Lebel sang dan tidak sesuai dengan laju zaman mereka capkan pada syariat ini. Ada kelompok lain yang memang tidak menolak syariat Allah Azza Wa Jalla tetapi memahaminya semau mereka. Mereka ubah dan balik hukum Allah Azza Wa Jalla sesuai dengan kehendak mereka, sesuai kepentingan mereka. Justru syariat syaitanlah yang mereka tegakan, dimana pokok asasi islam telah diubah atas nama pembaharuan agama.


Mereka ini seperti hal yang digambarkan Allah dalam rangkaian ayat 60 - 65 dari surat an-Nisa Ketika seorang dari Anshar tidak menetima putusan Rosul dalam sengketa masalah aliran air antara dirinya dengan Zubair Rohimahullah, maka imanpun tercabut dari orang Anshar ini.

Sumber :
https://quran.com
http://quranterjemah.com

Majalah As-Sunnah - Edisi 12 Jumadil Akhir 1437 H - April 2016 M

Kamis, 25 Agustus 2016

Sifat Orang Munafik dalam Urusan Akidah - 3


السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Allah berfirman 
At-Taubah / 9:67

The hypocrite men and hypocrite women are of one another. They enjoin what is wrong and forbid what is right and close their hands. They have forgotten Allah , so He has forgotten them [accordingly]. Indeed, the hypocrites - it is they who are the defiantly disobedient.
Orang-orang munafik laki-laki dan perempuan. sebagian dengan sebagian yang lain adalah sama, mereka menyuruh membuat yang munkar dan melarang berbuat yang ma'ruf dan mereka menggenggamkan tangannya. Mereka telah lupa kepada Allah, maka Allah melupakan mereka. Sesungguhnya orang-orang munafik itu adalah orang-orang yang fasik.
luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.com.com tipscantiknya.com