السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
❁بسم الله الرحمن الرحیم❁
اللهم اني ظلمت نفسي ظلما كثيرا ولا يغفر الذنوب الا أنت فاغفرلي مغفرة من عندك وارحمني إنك أنت الغفور الرحيم
"allahumma inni dholamtu nafsi dhulman katsiron wala yaghfirudz-dzunuuba illa anta faghfirli maghfirotan min i'ndika warhamni, innaka antall ghofuurur rohiim."
artinya:
(Ya Allah ya Tuhanku, aku sungguh telah banyak ‘menganiaya’ diriku sendiri dan tidak ada yang dapat mengampuni dosa kecuali Engkau; maka berilah ampunan kepadaku ampunan dari sisiMu dan kasihilah aku. Sungguh Engkaulah Sang Maha Pengampun dan Maha Pengasih).
(Ya Allah ya Tuhanku, aku sungguh telah banyak ‘menganiaya’ diriku sendiri dan tidak ada yang dapat mengampuni dosa kecuali Engkau; maka berilah ampunan kepadaku ampunan dari sisiMu dan kasihilah aku. Sungguh Engkaulah Sang Maha Pengampun dan Maha Pengasih).
Faidah :
- Doa ini disampaikan Rosulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika Abu Bakr Radi-Allahu anhu meminta diajari doa yang akan dipanjatkannya dalam Abu Bakr Radi-Allahu anhu Mengatakan "ajari aku do yang akan aku panjatkan dalam shalatku" (HR. Al Bukhari no. 834 dan Muslim no. 2705)
- Syaikh Abdurrazaq hafizhahullah mengatakan bahwa ada beberapa hadist yang berisi doa yang bisa dipanjatkan dalam shalat, namun dalam hadist tersebut tidak ditempatnya secara jelas. Menurut beliau, sebaik-baiknya doa tersebut dibaca ketika sujud atau pada saat selesai membaca tasyahud akhir sebelum salam. (Lihat Fiqul Ad'iyati wal Adzkar 3/158)
Sumber :
Majalah As-Sunnah Edisi 07 Muharram 1437 H
Majalah As-Sunnah Edisi 07 Muharram 1437 H
0 komentar:
Posting Komentar