السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Allah berfirman
At-Taubah / 9:67
The hypocrite men and hypocrite women are of one another. They enjoin what is wrong and forbid what is right and close their hands. They have forgotten Allah , so He has forgotten them [accordingly]. Indeed, the hypocrites - it is they who are the defiantly disobedient.
Orang-orang munafik laki-laki dan perempuan. sebagian dengan sebagian yang lain adalah sama, mereka menyuruh membuat yang munkar dan melarang berbuat yang ma'ruf dan mereka menggenggamkan tangannya. Mereka telah lupa kepada Allah, maka Allah melupakan mereka. Sesungguhnya orang-orang munafik itu adalah orang-orang yang fasik.
Asal makna kata nisyan (lupa) adalah meninggalkan yaitu tidak mengingat apa yang diminta untuk diingat. Lupanya kaum munafik kepada Allah Azza Wa Jalla bisa mengandung beberapa maksud :
- Syirik kepada Allah Subhanahu Wa Ta'alaa
- Meninggalkan perintah-Nya secara total. Ini lebih umum dari bentuk diatas. Seperti dikatakan al_Fakhrurrazi Mereka meninggalkan perintah-Nya hingga posisinya seperti halnya perkara yang dilupakan
- Mereka lupa mengingat Allah
- Mereka lupa akan kekuasaan Allah Subhanahu Wa Ta'alaa dan sunnah Kauniyah-Nya, yatu adzab yang ditimpakan kepada kaum / orang-orang batil dan munafik yang menentang Allah Subhanahu Wa Ta'alaa dan Rosul-Nya Shallallahu Alaihi Wassalam
Ketika mereka lupa kepada Allah, Allahpun memberikan hukuman yang setimpal yaitu Allah Azza Wa Jalla melupakan dan membiarkan mereka dalam adzab, dan kesesatan, karena hati mereka tidak pantas menggenggam hidayah-Nya. Seperti firman Allah dalam Surah Al-Hasyr / 59:19
And [also for] those who were settled in al-Madinah and [adopted] the faith before them. They love those who emigrated to them and find not any want in their breasts of what the emigrants were given but give [them] preference over themselves, even though they are in privation. And whoever is protected from the stinginess of his soul - it is those who will be the successful.
Dan orang-orang yang telah menempati kota Madinah dan telah beriman (Anshor) sebelum (kedatangan) mereka (Muhajirin), mereka (Anshor) 'mencintai' orang yang berhijrah kepada mereka (Muhajirin). Dan mereka (Anshor) tiada menaruh keinginan dalam hati mereka terhadap apa-apa yang diberikan kepada mereka (Muhajirin); dan mereka mengutamakan (orang-orang Muhajirin), atas diri mereka sendiri, sekalipun mereka dalam kesusahan. Dan siapa yang dipelihara dari kekikiran dirinya, mereka itulah orang orang yang beruntung.
Sumber :
https://quran.com
http://quranterjemah.com
Majalah As-Sunnah - Edisi 12 Jumadil Akhir 1437 H - April 2016 M
0 komentar:
Posting Komentar