Senin, 16 Mei 2016

Mengapa Orang-orang Kafir bisa menguasai Kaum Muslimin (3) ?

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh


Melanjutkan postingan sebelumnya di Bagian Kedua, melaksanakan yang belum disyariatkan maka Allah Azza Wa Jalla menurunkan ayat yang menjelaskan penyelisihan mereka ini, sebagaimana dalam firman Allah (Al-Anfal 67-68



Sahih International
  • It is not for a prophet to have captives [of war] until he inflicts a massacre [upon Allah 's enemies] in the land. Some Muslims desire the commodities of this world, but Allah desires [for you] the Hereafter. And Allah is Exalted in Might and Wise.
  • If not for a decree from Allah that preceded, you would have been touched for what you took by a great punishment.

Tidak patut, bagi seorang Nabi mempunyai tawanan sebelum ia dapat melumpuhkan musuhnya di muka bumi. Kamu menghendaki harta beda dunia sedangkan Allah menghendaki pahala akhirat untukmu. Dan Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. Kalau sekiranya tidak ada ketetapan yang terdahulu dari Allah, niscaya kamu ditimpa siksaan yang besar karena terbusan yang kamu ambil.

Umar bin Khaththab Rohimahullah berkata, Ketika terjadi perang Uhud ditahun berikutnya mereka dihukum atas apa yang telah mereka perbuat pada Perang Badr berupa pengambilan tebusan. Pada perang itu kaum Muslimin terbunuh 70 orang, para Sahabat lari meninggalkan Rosulullah, gigi seri Beliau Shalaullahu Alaihi Wassalam pecah, pelindung kepala Beliau Shalaullahu Alaihi Wassalam juga rusak, darah mengalir diwajiah Beliau Beliau Shalaullahu Alaihi Wassalam dan Allah menurunkan (Ali-Imron 165 - Detil Ayat Lihat pada Bagian Pertama) yang dimaksudkan kesalahan mereka adalah tebusan yang mereka ambil.
Yang mengaggumkan dari riwayat ini adalah Umar Rohimahullah masih mengingat dosa lama yang terjadi pada Perang Badr itu saat perang Uhud. Dan Beliau Rohimahullah tahu bahwa dosa itu merupaakan sebab dari dua sebab datangnya hukuman (Kekalahan di Perang Uhud)

Apabila seburuk-buruknya makhluk (orang kafir-red) dimenangkan atau dikuasakan atas sebaik-baiknya Makhluk yaitu Muhammad Shalaullahu Alaihi Wassalam, akibat dosa yang telah diperbuat sahabat. lalu bagaimana dengan orang-orang selain mereka yang notabenenya memiliki derajat keimanan yang lebih rendah, sering melakukan kesalahan dan Dosa :
Firman Allah yang ditujukan langsung kepada sahabat Nabi 
  • Ali Imron - 165 - Katakanlah, "Itu dari kesalahan dirimu sendiri
  • An Nisa - 79 Dan apa saha bencana yang menimpamu, maka dari kesalahan dirimu sendiri.

Kemudian diperjelas oleh Ucapan Beliau Shalaullahu Alaihi Wassalam dalam Hadist Ibnu Umar Rodhianllahu Anhu, bahwa Allah Azza Wa Jalla akan memberikan kekuasaan kepada Musuh. Beliau Shalaullahu Alaihi Wassalam Bersabda :

Tidaklah mereka melanggah janji Allah dan janji Rosul-Nya, kecuali Allah akan menguasakan atas mereka musuh dari selain mereka, yang akan merampas sebagian yang mereka miliki

Sumber :

Majalah As-Sunnah - Edisi Dzulhijjah 1435 H (Oktober 2014) - Edisi 6

Related Posts:

0 komentar:

Posting Komentar

luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.com.com tipscantiknya.com