Minggu, 15 Mei 2016

Mengapa Orang-orang Kafir bisa menguasai Kaum Muslimin (2) ?

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh


Melanjutkan postingan sebelumnya di Bagian Pertama bahwa ayat ini turun berkenaan dengan perang Uhud, pada masa Nabi Shalaullahu Alaihi Wassalam dan ayat ini turun kepada para Sahabat Nabi yang mulia. Dalam Musnad Imam Ahmad disebutkan bahwasanya Umar Radhiallahu Anhu mendefinisikan sebab adanya hukuman ada dua perbuatan yaitu

Pertama : Mereka mengambil tebusan dari tawanan perang Badr sebelum disyariatkan

Kedua : Penyelisihan mereka terhadap perintah Nabi Shalaullahu Alaihi Wassalam di atas bukit Uhud, Karena Rosulullah Shalaullahu Alaihi Wassalam melarang pasukan pemanah untuk menginggalkan tempat mereka, akan tetapi mereka melanggr larangan tersebut. Imam al-Bukhari Rohimahullah meriwayatkan dari sahabat al Barra, beliau berkata :

Rosulullah Shalaullahu Alaihi Wassalam menjadikan Abdullah bin Jubair sebagai pemimpin pasukan pemanah di atas bukit Uhud. Beliau Nabi Shalaullahu Alaihi Wassalam bersabda Apabila kalian melihat kami disambar (dimangsa) oleh burung maka janganlah kalian meninggalkan posisi kalian, sampai aku mengutus seseorang kepada kalian. Dan apabila kaliat melihat kami berhasil mengalahkan mereka, maka janganlah kalian meninggalkan posisi kalian sampai aku mengutus seseorang kepada kalian. Lalu kaum muslimin berhasil mengalahkan musuh-musuh mereka. Sahabat Barra berkata. Demi Allah aku melihat para wanita telah nampak perhiasan mereka dan mereka dalam keadaan mengangkat pakaian mereka. Kemudian pasukan pemanah berkata Abdullah bin Jubair Rohimahullah. Wahai saudara-sadara. Ghanimah ... Ghanimah.. Teman-teman kita telah memenangkan pertempuran. Apalagi yang kalian tunggu ?

Abdullah bin Jubair berkata, Apakah kalian lupa pesan Rosulullah Shalaullahu Alaihi Wassalam kepada kalian. Mereka berkata Demi Allah kami akan bergabung dengan kalian untuk mendapatkan rampasan perang. Tatkala mereka turun keadaanpun berbalikm mereka dipukul mundur oleh masukan musuh, mereka lari meninggalkan Rosulullah Shalaullahu Alaihi Wassalam dibelakang, yang bersama Nabi hanya 12 orang, maka terbunuhlah dari kami 70 orang. Padahal dahulu dalam perang Badr Rosulullah Shalaullahu Alaihi Wassalam dan para sahabatnya berhasil membunuh 70 orang musuh dan menawan 70 lainnya

Mengetahui sebab kekalahan dari ayat ini bukanlah suatu yang aneh, karena ayat ini turun pada perang ini (Perang Uhud). Akan tetapi yang aneh dan mencengangkan adalah mengetahui sebab kedua yang tidak terbetik dalam benak, karena waktunya yang telah berlalu lama, yaitu mereka dihukum dengan sesuatu yang pernah mereka ambil pada perang Badr. Saat perang Badr, ketika mereka berasil menawan tawanan perang dari kaum musyrikin, para sahabat bermusyawarah, apakah akan membunuh para tawanan ini ataukah mereka akan minta tebusan supaya mereka bebas. Mereka memilih opsi yang kedua, padahal itu belum disyariatkan, 

Sumber :
Majalah As-Sunnah - Edisi Dzulhijjah 1435 H (Oktober 2014) - Edisi 6

Related Posts:

0 komentar:

Posting Komentar

luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.com.com tipscantiknya.com