السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
- Pelajarilah ilmunya Allah Azza Wa Jalla --> dengan mempelajari ilmunya Allah baik itu di sekolah, di pesantren, atau di majelis - majelis
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
ومن سلك طريقا يلتمس فيه علما سهل الله له به طريقا إلى الجنة
“ Barangsiapa menempuh jalan untuk mencari ilmu, Allah akan mempermudah baginya jalan menuju surga” (H.R Muslim)
Yang dimaksud menempuh jalan untuk mencari ilmu, ada dua bentuk :
- Menempuh jalan secara hakiki, yaitu dengan berjalan menuju tempat majelis ilmu. Seperti misalnya berjalan menuju masjid atau tempat pengajian untuk menuntut ilmu.
- Menempuh jalan secara maknawi, yaitu melakukan segala sesuatu untuk mendapatkan ilmu seperti menghafal, mempelajari, mengulang-ulang pelajaran, menelaah, menulis, membaca kitab dan memahaminya, serta perbuatan lainnya yang merupakan cara untuk mendapatkan ilmu.
Adapun maksud perkataan Nabi “ Allah akan mempermudah baginya jalan menuju surga”, ada beberapa makna :
- Yang dimaksud adalah Allah akan mempermudah baginya untuk menuntut ilmu dan mendapatkannya serta mempermudah jalan baginya. Karena sesungguhnya ilmu adalah jalan menuju surga. Hal ini seperti disebutkan dalam firman Allah:وَلَقَدْ يَسَّرْنَا الْقُرْآنَ لِلذِّكْرِ فَهَلْ مِن مُّدَّكِرٍ“Dan sesungguhnya telah Kami mudahkan Al Qur’an untuk pelajaran, maka adakah orang yang mengambil pelajaran? “ (Al Qamar:17). Sebagian ulama salaf berkata, “Betapa banyak penuntut ilmu yang mendapatkan pertolongan baginya”
- Bisa juga bermakna Allah mempermudah bagi penuntut ilmu – jika dia menuntut ilmu karena mengharap wajah Allah dan mengambil manfaat dari ilmu tersebut, serta mengamalkan konsekuensinya- menjadi sebab mendapat hidayah dari Allah dan masuknya dia ke dalam surga.
- Bisa juga bermakna Allah memudahkan bagi penuntut ilmu untuk mendapatkan ilmu-ilmu yang lain yang memberikan manfaat baginya dan menjadi sebab mengantarkannya ke surga. Seperti dikatakan, “ Barangsiapa beramal dengan ilmu yang sudah diketahui, Allah akan mengkaruniakan kepadanya ilmu yang belum diketahui sebelumnya”. Seperti juga dikatakan, “Sesungguhnya pahala bagi kebaikan adalah kebaikan sesudahnya”. Hal ini seperti yang Allah jelaskan dalam Al Qur’an,وَيَزِيدُ اللَّهُ الَّذِينَ اهْتَدَوْا هُدًى“Dan Allah akan menambah petunjuk kepada mereka yang telah mendapat petunjuk “ (Maryam:76)وَالَّذِينَ اهْتَدَوْا زَادَهُمْ هُدًى وَآتَاهُمْ تَقْواهُمْ“Dan orang-orang yang mau menerima petunjuk, Allah menambah petunjuk kepada mereka dan memberikan balasan ketakwaannya.” (Muhammad:17).
- Termasuk dalam hal ini, dipermudah jalan yang akan dilalui untuk menuju surga pada hari kiamat, yaitu ketika meniti shirat dan rintangan sebelum maupun sesudahnya. Allah akan memudahkan bagi penuntut ilmu untuk mengambil manfaat dengan ilmu yang dimilikinya, karena ilmu menunjukkan kepada Allah jalan yang paling dekat. Barang siapa yang menempuhnya dan tidak menyimpang darinya niscaya dia akan sampai kepada Allah dan surga-Nya dari jalan yang paling dekat dan paling mudah. Sehingga akan menjadi mudah baginya semua jalan yang dia lalui untuk bisa menghantarkan kepada surga, baik jalan yang ada di dunia maupun di akhirat. (Lihat dalam Jaami’ul ‘Ulum wal Hikam)
Karena surga adalah tempat tujuan akhir yang didambakan oleh setiap hambanya Allah baik itu hamba yang beriman maupun tidak. Namun Seseorang tidak akan masuk ke dalam surga kecuali ia berada di dalan yang benar.
Sumber :
- Ceramah Pendek : Nikmatnya Hidayah Allah - Ustadz Abu Haidar
- https://muslim.or.id/18863-gapai-surga-dengan-ilmu-agama.html
0 komentar:
Posting Komentar